Pagi ini kuawali pagi dengan
kondisi yang ‘tak biasa’. Selain kondisi emang
lagi mendung gelap disertai gerimis, hati ini juga ntah mengapa ikutan mendung. Masih untung aja ga ikutan gerimis. ^^
Berangkat kerja di pagi hari
dengan iringan senyum, pelukan hangat dan kecupan sayang dari seorang istri,
adalah bahan bakar semangat yang tak ada habisnya bagi seorang suami dalam menjalani
rutinitasnya. Jika itu didapatkan, yakinlah apapun kondisi pekerjaan yang
menghadang akan mampu diselesaikan dengan baik. Pun sebaliknya, hati senantiasa gundah jika itu tak diperoleh. Tak percaya?
Ko coba aja laaa......(Keluar dach
bahasa Medannya)^^
Ntah mengapa, pagi ini rutinitas berangkat kerja tak seperti biasa kuhadapi. Menyiapkan bekal sendiri, pergi tanpa cepika cepiki plus pelukan khas dari istri. Hanya senyuman manjanya yang diperlihatkan saat kepalanya nongol di jendala, sesaat sebelum aku memacu motor. Itupun tak sempat kuperhatikan, karena hati yang kadung kesal.
Dapat ditebak, selama dalam
perjalanan menuju kantor perasan kesal menghiasi hati. Karena tak ingin larut,
ku praktekkan jutsu 6-2-6. Eeihh....
apa pulax itu? Menarik napas dalam hitungan 6 detik, kemudian menahannya
dalam 2 detik dan melepaskannya dalam 6 detik. Beberapa kali kulakukan,
hasilnya? Subhanallah ..... hati
lebih tenang kawan!
Hati yang tenang, tentu akan lebih
mudah memandang sebuah persoalan. Dan ternyata, aku baru ingat, hari ini istri sedang
shaum sunnah (lebih tepatnya bayar
hutang puasa tahun lalu). Pantas saja, saat aku sibuk mempersiapkan bekal (hal
yang senantiasa dilakukannya) istri masih asik dengan gadgetnya. Mungkin dirinya masih lelah dan mengantuk, bangun lebih
pagi dan memasak lagi selepas Subuh. Masya Allah!!!
Selepas sarapan, kuraih handphone dan ku kirim pantun singkat
via SMS. Perlahan rasa tenang mulai menghampiri. Dan perlahan pula kerinduan
akan dirinya menyelimuti hati.
Ternyata membuat hari-hari yang
dilalui indah itu mudah kawan. Berdamai saja dengan kondisi yang dihadapi. Lalu
engkau hiasi dengan hal-hal yang mampu menumbuhkan nilai-nilai positif dalam
dirimu. Dan.... menumbuhkan cinta yang berselimut rindu juga mudah. Jangan kau
abai dengan hal-hal kecil yang justru mampu meningkatkan rasa cinta terhadap
pasanganmu. Sapaan ringan via SMS, BBM, Whastsapp atau apapun itu justru akan
membuat hari-hari yang dilalui kian penuh warna.
And the last....
Berbaik sangkalah dalam setiap kondisi ^___^
0 Komentar