Apa sih yang ada di benak kita saat mendengar kata cantik? Mayoritas kita
akan membayangkan sosok wanita dengan rupa menawan, kulit putih bersih, tinggi
semampai, bersuara merdu. Kecantikan yang cenderung pada keadaan fisik semata. Tak
salah, tapi tak sepenuhnya benar. Ada pepatah yang mengatakan “ kecantikan itu ada di mata orang yang
memandangnya”. Artinya kecantikan itu bersifat relatif. Cantik menurut si A
belum tentu cantik menurut si B. Begitulah.... setiap kita memiliki penilaian
yang berbeda.
Lalu, apakah cantik hanya milik
mereka yang mempunyai rupa yang menawan? Belum tentu kawan! Saat melihat wanita
dengan paras jelita, namun tutur katanya sering menyinggung perasaan, kurang
memperhatikan kebersihan diri. Masihkah kita suka dengan kecantikannya? Atau dilain
waktu bertemu dengan wanita dengan paras yang biasa saja. Tetapi santun dalam
bertutur kata, sopan dalam perilaku, ramah. Justru kita merasa suka dengan
dirinya.
Ternyata, cantik itu tak semata
rupa yang rupawan. jika ini menjadi
indikator kecantikan, maka semua wanita di muka bumi bisa tampil cantik. Toh rupa yang rupawan dapat dipoles. Cantik
yang sesungguhnya bukan dinilai dari keadaan fisik. Tetapi lebih dari itu,
kecantikan justru datang dari dalam diri. Cantik dari hati, begitulah kita
sering menyebutnya. Jadi, kecantikan itu bukan terpancar dari apa yang
dikenakan, tetapi apa yang ada di dalam diri. Rumus cantik itu mudah, cukup
seorang wanita merasa nyaman dengan dirinya sendiri dan menjadi dirinya
sendiri.
Namun bagi seorang wanita tentu
tidak mudah untuk merasa nyaman dengan kondisi dirinya. Sebagai wanita, tentu
mudah terpengaruh dengan apa dilihatnya. Produk kecantikan yang sangat masif di iklan-iklan maupun gaya hidup
para selebritis yang kerap berseliweran di layar kaca yang menyebutkan wanita
cantik itu identik dengan wanita yang tinggi, berkulit putih, berambut panjang,
berhidung mancung, mata besar, serta langsing. Padahal sebenarnya tidak
demikian. Kita lupa, setiap wanita yang terlahir di dunia ini memiliki keunikan
yang menjadikannya istimewa.
Satu hal yang dapat dilakukan agar
setiap wanita merasa nyaman dan bangga menjadi dirinya sendiri. Yaitu senantiasa
merasa bahagia. Dan untuk benar-benar merasa bahagia, yang dilakukan
adalah menerima diri apa adanya, senantiasa mensyukuri hidup, berdamai dengan
diri sendiri (menerima kelebihan dan kekurangan ), tak perlu memusingkan apa
kata orang, tak perlu memikirkan tuntutan orang (toh yang menentukan hidup dan kebahagian kita bukan orang lain).
Saat sudah merasa bahagia, maka seorang
wanita akan merasa nyaman menjadi dirinya sendiri. Ketika seseorang merasakan
nyaman dalam dirinya, maka ia akan berupaya untuk menjadi pribadi yang baik. Ini
tercermin dari tutur kata yang sopan dan perilaku yang santun. Kualitas kehidupan seseorang bukan dilihat
dari penampilan fisik semata. Namun dilihat dari apa yang ia perbuat untuk
dirinya dan orang-orang di sekitarnya. Dan.... Inilah kecantikan yang
sesungguhnya.
1 Komentar
Cantik itu seorg perempuan dg tetap menjadi diri sendiri, :D
BalasHapus