Mencuci sepeda motor bagi sebagian orang adalah hal yang
membuang waktu dan energi hingga sangat jarang ada yang rutin melakukan
aktifitas ini. Apalagi dengan semakin menjamurnya usaha doorsmeer, cukup rogoh kocek Rp. 10.000,- dalam tempo sekitar satu
jam motor pun akan tampil kinclong.
Tanpa harus berbasah-basah dan tentunya tidak merasa lelah. Kendala pun cuma
sebatas jenuh menunggu proses pencucian. Bagi pemilik usaha doorsmeer bolehlah
hal ini menjadi perhatian. Bagaimana konsumen tak merasa bosan menunggu dengan
menyediakan fasilitas tambahan. Seperti ruang tunggu yang nyaman, full music atau ada buku yang bisa dibaca. Atau agar terlihat
profesional, display ruangan doorsmeer di desain semenarik mungkin. Karena
selama ini, tampilan jasa pencucian motor terkesan ala kadarnya. Cukup bermodal
lapak sederhana di pinggir jalan sudah bisa beroperasi. Tak salah, tapi
alangkah baiknya perlahan diupgrade
lapaknya.
Aktifitas mencuci motor sebenarnya bukan hal yang
membosankan. Bahkan cenderung mengasikkan jika tahu celah dari manfaat yang
ada. Lah, emang ada gitu manfaatnya? Yang
benar aja loe....
Manfaat Dari Mencuci Sepeda Motor
Sekecil apapun hal yang dilakukan, jika diniatkan untuk
kebaikan pasti akan selalu ada hikmah yang tersimpan didalamnya. Begitu pula
halnya dengan mencuci sendiri motor. Apa aja sih manfaatnya?
1. Menyehatkan Tubuh
Salah satu penyebab penyakit sering mampir adalah lemahnya
daya tahan [imunitas] tubuh.
Disamping mengkonsumsi makanan bergizi yang sangat baik untuk menjaga tubuh
tetap sehat, olahraga menjadi faktor lain yang menjadikan tubuh tetap fit. Mencuci motor bisa jadi alternatif
berolahraga. Berdiri, setengah berdiri, jongkok, tangan senantiasa bergerak,
kaki melangkah adalah gerakan yang kerap dilakukan ketika mencuci motor. Hal
ini tentu sangat baik bagi tubuh. Bergeraklah, hingga penyakit lelah untuk
mengikutimu. Begitulah petuah orang bijak (eeh...
bukan ding. Tepatnya begitulah petuah [sok] bijak ala Rahmad) ^^
2. Membantu Membentuk Karakter Anak Lelaki
“Abi mau
kemana, kok bawa kunci kleta?”
“Gak
kemana-mana loh nak, cuma nyuci kereta aja.”
“Ikut Bi.....”
“Boleeh.....”
“Asiiikk...!!!”
Dan.... aktifitas mencuci kereta di Jum’at pagi yang cerah
kemarin sukses ‘dirusuhin’ anak-anak. Oh ya, jika ingin merasakan sensasi
menjadi orang kaya datanglah ke Medan kawan. Karena kami terbiasa mencuci
‘kereta’ yang dimiliki hampir oleh seluruh warga Medan. Tak percaya? Ya
sudah.... Karena kereta itu sebutan kami untuk motor. Hehehe....
Bagi anak laki-laki, figur seorang ayah adalah rujukan dalam
berperilaku. Sosok ayahlah yang menjadi teladan bagi mereka. Jika anak lelaki
kehilangan figur seorang ayah, biasanya mereka menjadikan sosok ibu sebagai
rujukan. Mulai dari gaya bicara, cara berjalan, sampai bagaimana berpakaian.
Ini menjadi alasan, mengapa dalam mengasuh anak kedua belah pihak harus bekerja
sama. Tidak semata diserahkan ke pihak ibu sementara ayah sibuk bekerja. Akan
tetapi jika ayah kandung telah tiada, figurnya dapat digantikan oleh orang lain
(kakek, paman atau kerabat lelaki lainnya). Tentunya mereka turut andil dalam
menunjukkan ‘sikap lelaki’ kepada anak laki-laki.
The trully
idol, Rasulullah SAW telah menunjukkan kepada kita bagaimana mendidik
seorang anak laki-laki. Lahir dalam keadaan yatim, tak lantas membuatnya
kehilangan figur seorang ayah. Beliau
tetap merasakan didikan ayah dari kakeknya. Ketika sang kakek telah meninggal,
pamannya mengambil alih pengasuhan atas dirinya. Tahukah kamu apa yang menjadi
aktifitas keseharian Rasulullah? Yup...
beliau menjadi penggembala kambing. Sangat maskulin
ya.
Jadi jangan sepela dengan kegiatan mencuci motor sendiri di
rumah. Apalagi jika memiliki anak laki-laki yang masih kecil. Mereka akan
memahami kegiatan sebenarnya yang dilakukan bersama laki-laki. Bukan bermain
boneka, atau masak-masakan bersama anak perermpuan.
3. Cukup Bayar Dengan Keringat
Serius!! Mencuci motor di rumah cukup dibayar dengan keringat
alias gratis. Cukup bermodalkan
pengkilap dan detergen (biasanya mah pake
shampo) yang bisa dipakai berulang kali. Tak perlu antri di doorsmeer
tentunya. Ada dua hal yang didapat jika mencuci sendiri motor; hemat dan sehat. Hanya ada satu jenis
pengeluaran yang membuat bahagia, yaitu proses pengeluaran keringat dari dalam
tubuh. Tak percaya? Monggo dipraktekkan.
4. Mengetahui Kondisi Kendaraan
Dengan mencuci sendiri motor, akan membuat kita semakin
mengetahui kondisi motor. Terkadang tanpa sadar, ada beberapa bagian dari motor
yang membuat kita tidak merasa nyaman ketika mengendarainya. Baut yang longgar
misalnya.
Menghemat
bukan alasan utama mencuci motor sendiri di rumah. Tetapi ia adalah terapi
sederhana ditengah kesibukan yang mendera. Coba luangkan waktu sejenak untuk
melakukannya. Nikmati setiap usapan ketika membilas dengan busa dan air. Resapi
perubahan yang terjadi. Tentu ada kepuasan tersendiri menyaksikan kondisi motor
dari yang sebelumnya penuh lumpur berubah bersih nan kinclong. Dan yang
terpenting, mengasah rasa syukur kita atas nikmat memiliki kendaraan yang telah
dianugerahkan oleh Sang Pemilik Rezeki.... Rabb semesta alam. Mencuci motor
bersama duo krucil di rumah adalah
bagian dari aktifitas tasyakur, mendidik di sela waktu yang kerap kuhabiskan di
luar rumah.
0 Komentar